Trader sebagai profesi

Posted on Jul 28, 2010

Dalam artikel sebelumnya, MRG Trade bahas bahwa tidak ada jurus ampuh trading yang menjadikan seorang trader mendapatkan profit dengan mudah, instan dan pasti.

Tentu banyak trader yang pada awalnya profit, sebut saja “beginner’s luck” ketika awal mula ber-trading. Namun, kita semua menyadari bahwa trading adalah sebuah proses pembelajaran panjang untuk menjadikan seseorang menjadi master / ahli.

Dokter, pengacara, serta insinyur harus bertahun-tahun menyiapkan dirinya untuk menjadi seorang professional, sehingga dapat menghidupi serta membahagiakan keluarga atau dirinya sendiri. Sama halnya dengan trader, yang juga memberikan waktu, uang dan tenaganya sebelum menjadi trader sebagai profesi (pekerjaan secara professional) hingga memungkinkan tercapainya trading for a living.

Profesi memiliki karakteristik (ciri khas) yang serupa dengan kriteria seorang trader, seperti; memiliki keterampilan (pengetahuan teoritis), berorganisasi, ada tingkatan jenjang (level), perlu disiplin, dan tidak semua orang dapat diberikan label “trader” oleh orang lain (trader/non-trader) pada umumnya. Perbedaan paling mencolok, bertitik-berat pada sertifikasi / lisensi yang dipegang seseorang, yang biasa disebut profesional atau ahli.

Belajar dari Kesalahan

Menjadikan label trader sebagai sebuah profesi, hobi, lifestyle, atau apapun bahasa yang biasa digunakan, bukanlah perkara mudah. Setiap trader (amatir / ahli) pasti pernah melakukan kesalahan dan loss ketika trading. Perbedaan dasarnya adalah ketika seseorang diberikan pilihan, untuk belajar dari kesalahannya atau tetap melakukan kesalahan yang sama. Situasi dimana trader sebaiknya mengambil sikap tegas dalam mengambil keputusan.

Melakukan kesalahan merupakan salah satu proses dari pembelajaran panjang sebelum menjadikan posisi trader sebagai profesi. MRG Trade menyarankan saat melakukan kesalahan, berhentilah sejenak dan merenunglah, tanyakan pada diri sendiri, “Apa, Kenapa, Bagaimana hal itu bisa terjadi,  keputusan dan cara apa untuk mencegahnya di masa mendatang?” Singkat kata, sebaiknya Anda mulai evaluasi diri (kekuatan dan kelemahan), sebelum melakukan kesalahan trader yang berkelanjutan di kemudian hari.

Seseorang mempunyai hak kebebasan dalam mengambil keputusan, dan menjadi seorang trader adalah pilihan yang sama pentingnya ketika seseorang menentukan pilihan menjadi seorang dokter ataupun pengacara. Master tradertrader professional, atau ahli trading, bagaimana pun Anda menyebutnya, posisi tersebut juga merupakan posisi yang patut dihormati.

Bagaimana pandangan Anda mengenai pencapaian trader sebagai profesi saat ini? Jadikanlah inspirasi dan edukasi bagi trader lain, dengan berbagi bersama MRG Trade.

One comment

  • Hello, guest